Minggu, 03 April 2011

Mengetahui Mycobacterium Tuberculosis (Penyakit TBC)

Penyakit ini merupakan penyakit menahun dan tersebar luas di negara-negara seperti Indonesia dan dapat menyerang anak-anak maupun orang dewasa. Penyebabnya adalah mycobacterium tuberculosis atau bisa juga mycobacterium bovis dan jarang karena mycobacterium avium.

Mycobacterium Tuberculosis ditemukan oleh Robert Koch pada tahun 1882 yang dapat bertahan hidup dalam keadaan kering selama beberapa minggu. Apabila berada dalam cairan 60 derajat Celcius selama 15-20 menit akan mati.

Fraksi protein basil tuberculosis menyebabkan Necrosis (kematian) jaringan, sedangkan lemaknya menyebabkan sifat tahan asam dan merupakan penyebab terjadinya fibriosis (pembetukan jaringan ikat yang berlebihan) dan terbentuknya sel epitheloid (jaringan yang menutup permukaan luar dalam rongga/ saluran) menyebabkan batuk-batuk dan sesak nafas serta benjolan kecil bulat dalam jaringan akibat radang karena mycobacterium tuberculosis.

Penularan umumnya melalui udara, minum susu sapi yang tercemar mycobacterium bovis, dan bisa juga karena kontak langsung melalui luka/lecet di kulit.

Tanda-tanda Tuberculosis primer dapat dijumpai panas naik dan turun 1-2 minggu dengan tanpa batuk pilek. Panas tersebut menyerupai tipus atau malaria. Apabila masuk angin terjadi terus menerus perlu diperhitungkan kemungkinan TBC. Kemudian adanya radang paru-paru tapi tidak sembuh dengan terapi dan obat makan bisa dipertimbangkan kemungkinan TBC.
Batuk kering dan dahak disertai darah juga merupakan keadaan yang bisa dicurigai TBC.

Bagian tubuh yang biasanya terserang TBC adalah:
1.  Pleuritis tuberculosis yaitu pleura (selaput paru)
2. Lymphadenitis tuberculosis yang paling sering pada kelenjar leher (cervical) kemudian axilla (ketiak), ingunial (lipat paha), dan submandibula (rahang bawah).
3. Tuberculosis tulang dan sendi, pada umumnya lokasinya adalah pada tulang punggung kemudian menjalar ke panggul, lutut, siku, pergelangan tangan, bahu, dan jari (semua tulang dapat terjangkit).
4. Tuberculosis meningitis yaitu sampai ke otak, bisa juga sampai ke sumsum tulang.
5. Tuberculosis abdomen yaitu fokus primernya dibawah jejunum/pangkal usus halus, leum/ujung usus halus, dan colom/usus besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar